Jose Mourinho Ajari Tammy Abraham Jadi Monster
By ommed
nusakini.com - Tammy Abraham mengatakan Jose Mourinho telah mengajarinya untuk menjadi "monster" saat ia terus mengembangkan gaya agresif di bawah arahan sang pelatih AS Roma.
Abraham menutup lembaran lima tahun kariernya di Chelsea dengan pindah ke Roma pada bursa transfer awal musim 2021/22.
Striker berusia 24 tahun itu gagal mendapatkan tempat utama di skuad The Blues, namun sekarang menjadi andalan di susunan tim inti Mourinho di Stadio Olimpico, dan ia mengatakan pelatih asal Portugal itu telah membantu dalam perkembangan kualitasnya.
Ditanya mengenai apa yang telah dipelajarinya dari metode Mourinho, pemain internasional Inggris itu mengatakan: "Jadilah monster yang benar-benar hebat!"
"Saya pikir salah satu hal yang ia katakan adalah saya ini merupakan pemain yang terlalu baik dan Anda harus menunjukkan agresivitas seiring bertambahnya usia sebagai striker."
"Ini tidak selalu tentang bersikap baik di lapangan. Anda membutuhkan karakter itu, Anda membutuhkan hal itu untuk menakut-nakuti para bek dan saya pikir itu adalah sesuatu yang saya pelajari dan menjadi lebih baik."
Abraham telah mencatatkan lima gol dan dua assist dalam 17 pertandingan pertamanya di semua kompetisi untuk Roma, yang saat ini duduk di urutan keenam di klasemen Serie A.
Pemain berusia 24 tahun itu hanya memiliki satu gol dari delapan pertandingan terakhirnya, tapi tidak menyesal meninggalkan zona nyamannya di Inggris untuk menjajal tantangan baru di Italia.
Abraham, yang masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan Inggris 5-0 atas Albania di kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (13/11), mengungkapkan alasannya mau meninggalkan Chelsea: "Selalu sulit, pergi dan pindah ke negara yang berbeda dan juga budanya tidak sama."
"Saya merasa semakin cepat saya beradaptasi maka semakin baik, dan mulai mempelajari berbagai jenis sepakbola dan gaya yang berbeda. Saya telah melebarkan sayap saya dan mudah-mudahan saya dapat mempertahankan tingkat penampilan yang saya butuhkan untuk tetap berada di tim."
"Tentu saja [Piala Dunia] ada di benak saya, tapi sebenarnya saya hanya ingin bermain sepakbola. Bagi saya, ini masih awal karier dan saya hanya merasa perlu keluar dan memainkan beberapa pertandingan untuk terus meningkat dan mencapai target level tertinggi dan mudah-mudahan saya bisa terus berjuang." (gi/om)